Cara Mudah Mendapatkan Uang di Internet

Selasa, 16 Mei 2017

Bye Bye My First Love






BYE BYE
MYFIRST
          LOVE





LALU KURNIA PURNAMARIADII







KEJAHATAN TERBESARMU
MENINGGALKAN KEKASIH TERURAI AIR MATA.
TANPA IA TAU AKAN KEHILANGAN SOSOK CINTA
SOSOK SEGALANYA
DIKEHIDUPANNYA !!!



CINTA PERTAMA BUKAN HANYA ORANG
YANG PERTAMA KAMU PACARI,
NAMUN CINTA PERTAMA KADANG ORANG
YANG KESEKIAN KALI KAMU PACARI
DAN TERKESAN MEMILIKI MAKNA TERSENDIRI DIHATIMU
DAN SULIT TERLUPAKAN SAAT BERPISAH




Kata orang-orang cinta pertama itu selalu terkesan,
kata orang cinta pertama itu sulit didapati,
kata orang juga cinta pertama takpernah kita miliki.
Memang begitu saya rasakan dikenyataannya.
***

Salam sahabat !!! “Kali ini aku mau share sebuah cerpen tentang pengalaman cinta. Namun memang yang namanya kisah berkenaan dengan perasaan sulit banget untuk mengubur apalagi buat ngelupain!!!
Cinta memang nga’ bisa ditebak dan juga menebak, sangat benarlah tidak boleh kita sebagai hamba Allah azzawajalla, lebih mengagungkan cinta kepada seorang manusia melebihi cinta kita kepada Allah dan Rasulnya.
Oke deh sahabat biar ga penasaran aku langsung aja tanpa banyak bacot. Cekidoottt:


BINTANG

Seorang pemuda yang tak begitu karismatik, tumbuh dalam lingkungan pedesaan yang hanya bergaul dengan anak-anak baru beranjak remaja. Taulah bagaimana tingkah laku anak-anak semacam ini, mau menang sendiri, carper, carmuk, sok gaya, sok vario, hahaa....??
Setahun sebelum masa SMA, bintang menduduki bangku kelas ix SMP. Pertama kalinya bintang mulai membedakan paras wajah setiap wanita di sekolahnya. Ternya inilah awal masa puberitas seorang bintang. Masa itu bintang masih aktif dalam aktifitas kemasyarakatan salah satunya belajar mengaji di masjid.  
Khemm... ada cewek parasnya ayu, kulitnya hitam manis, tomboi, apa iya ini tipe seorang bintang. Lama-lama makin di pandang memang cewek ini juga mengirim sinyal ikut curi-curi pandang gitu ? “Opps... hampir lupa cewek itu namanya Jelita. Suatu malam ada kajian umum  bintang minta ditemani Zeno buat menghampiri Jelita.
Bintang         : zein.. mau ga loe slamin gue sama cewek itu ??
Zein                : cewek mana sob !!
Bintang         : itu,, cewek yang bertudung merah jambu itu..
Zein                : Dinda maksud loe..
Bintang         : bukan......!!! “” itu Jelita....???
Zein                : haha.... si basoka !! (kebetulan Zein adalah teman SD
Jelita, dan kebetulan juga mereka masih kelas 6 SD,
hihihi....gue naksir anak motek)
Bintang         : napa lo bilang dia basoka ?
Zein                : loe dengerin aja caranya ngomong serakserak gitu
(ya emang suara Jelita kalo ngomong agak
serakserak mirip cowok dikit)
Bintang         : Ah.. ga peduli gue, pokoknya gue harus miliki si
Jelita secepatnya.
Zeno               : oke deh mau loe aja deh, tunggu disini ya...
Bintang         : cepetan....GPL
Zeno               : sabar dikit napa, kayak ketinggalan kereta aja,
(kemudian Zeno pergi menghampiri Jelita,
sedangkan Bintang pergi sembunyi di balik
kerumunan)

Rasa penasaran menggrogoti perasaan Bintang bahkan dag-dig-dug sampai tak karuan Bintang rasakan saat melihat Zein sahabatnya mulai menyapa Jelita, entah apa yang diucapkan Zein wajah Jelita sampai memancarkan malu-malu sambil mengarahkan pandangan ke arah Bintang berada. Lima menit sudah akhirnya Zein kembali dengan senyum penuh misteri, detak jantung Bintang semakin menjadi-jadi saking was-wasnya, takut jika nantinya dia ditolak oleh Jelita. Dalam hati Bintang mengatakan ,“gimana ya kalo aku ditolak mentah-mentah taruh dimana muka aku !
Akirnya Zein menceritakan semuanya dan ternyata Jelita masih belum mengakui jika ia juga suka sama bintang. Maklumlah wanita gitu...? “secara, jual mahal dikit kali maksudnya. Zein bilang kalo Jelita mau ngasih jawabannya besok malam seusai belajar ngaji, dia berpesan besok malam dia diminta dianterin pulang sama Bintang sambil mau ngasih jawabannya. Mendengar apa yang disampaikan Zein, Bintang semakin yakin jika dia nga’ bakalan ditolak sama Jelita.
Dan malam itupun tiba, Bintang mulai merapikan sarung, peci dan baju kokonya. Saat baru membuka gerbang masjid dia dikejutkan oleh Zein. “Ehemm.... orang yang lagi penasaran, tumben rapi, tuben semangat banget pergi ngaji biasanya kalo disuruh ngaji paling males, haha.... “Sialan loe cebong tau aja lo, kan malam nie gantian gue yang mersihin halaman masjid, “pinter juga loe ngless,,, kata Zein terus ngledek.
Kemudian Bintang pergi bersama sahabatnya yang jahil itu, walaupun sedikit ngeselin Zein orangnya penurut dan enak diajak kerjasama. Malampun tiba, suara alunan azan maghrib dikumandangkan dengan merdunya. Bintang tak henti-hentinya menoleh kekiri dan kekanan, sesekali ia menoleh kebelakang dengan tujuan apakah cewek yang dia harapkan udah datang atau blum. Entah apa yang membuat si Jelita terlambat datang. Kini dengan sudah hadirnya Jelita, Bintang tak merasa risau lagi.
           Jelita minta izin ke kamar kecil, saking nga’ sabarnya Bintang pergi menyusul Jelita. Pas baru membuka pintu wc Jelita terkejut kalau tangan kirinya ada yang megang dari belakang, siapakah orang itu??? “ya...tepat sekali nga’ lain melainkan Bintang.  Tanpa basa-basi ga ada angin ga ada hujan Bintang langsung menagih jawaban seperti yang dijanjikan Jelita.

            Bintang         : Jelita... maaff,, kalo aku berani megang tangan
kamu...
            Jelita             : ..............(diem aja sambil menampakkan wajah
malunya)
            Bintang         : kata Zein kalo kamu mau ........
             Jelita            : ia aku terima salam kakak, aku juga suka sama
kakak !!! (dengan tegasna Jelita menjawab Bintang,
bahkan belum selesai Bintang menanyainya, ia pun
langsung menjawab Bintang dan langsung berlari
kembali ke dalam masjid)

            Mendengar jawaban Jelita yang begitu tegasnya, Bintang tak bisa berkata kata, ia hanya bisa bengong sambil perlahan berjalan kedalam masjid juga. Namun anehnya, setelah mendapat balasan jawaban cintanya Jelita, taklama kemudian Bintang didatangi rasa yang sangat berbeda. Kenapa tiba-tiba perasaan suka yang dimiliki Bintang terhadap Jelita memudar. Bahkan baru limabelas menit belum sehari Bintang kok merasa ragu-ragu untuk menjadikan Jelita kekasihnya.
            Sepulang dari masjid Bintang mengantar Jelita pulang. Namun nga’ ada sepatah kata pun mereka umbar sampai akhirnya ditengah perjalanan:
           
            Bintang         : Jelita...!!!
            Jelita             : ya kak....
Bintang         : Mmmm... maafin aku ya
Jelita             : napa kk minta maaff ?
Bintang         : kayaknya lebih pantes kita jadi kakak adek aja ya,
kita ga usah pacaran
Jelita             : (hanya diam dengan tampang cemberutnya, dan ia
menagis berlari meninggalkan Bintang tanpa basa-
basi)

Ada apa dengan Bintang, kenapa ia tiba-tiba seperti orang gila. Tanpa berfikir panjang bagaimana perasaan yang di rasa Jelita. “Apa yang aku lakuin ini benar ga ya ? baru tadi aku keterimana napa aku tega banget mutusin hubungan ini. “Ah...sudahlah aku anggap aja ini jalan yang terbaik daripada terlanjur ntar tambah rumit lagi. Itulah CINTA SATU MALAM percaya ga percaya Bintang memang itu yang ia alami. Sejak kejadian itu jelita selalu menghindar bila berpapasan dengan Bintang dan bahkan selalu cuek saat bertemu.
Bintang tumbuh menjadi cowok play boy, setiap cewek cantik selalu ia deketin. Namun ga pernah berlangsung lama. Bintang selalu cepet bosen, belasan cewek yang ia pacari namun Bintang mengakui ga ada satupun yang berkesan. Ia penasaran yang mana namanya cinta pertama. Malah ia selalu dapatkan cinta pada pandangan pertama. Sampai akhirnya Bintang ga pernah percaya yang namanya cinta pertama, ia selalu menentang bila ada yang mengatakan cinta pertama itu berkesan. Ia selalu beranggapan itu hanya Bussithh.. alias omong kosong.   
Setahun berlalu dengan cepatnya, Bintang kini sudah lulus dari SMP. Dia mendaftar di SMA pilihan orangtuanya. Secara Bintang anaknya penurut kemanapun diarahkan sama orangtuanya ia selalu mengikuti walaupun ia rela mengorbankan apa yang ia inginkan.

LIBURAN PANJANG

Dua minggu lagi Bintang akan menjalani MOS di sekolah barunya. Waktu itu masih lama sampai-sampai Bintang bingung sekali mengisi hari-harinya dengan apa. Sahabat sekelasnya SMP lebih banyak memilih untuk masuk disekolah lebih jauh, separuhnya ada yang memilih ga ngelanjutin alasannya ga ada biaya.
Hari minggu tanggal 23  juli 2006, bintang diajak pergi ke pantai oleh temannya. Mereka bermaksud sekalian merayakan perpisahan karena Bintang masuk sekolah yang beda dengan teman-temannya tersebut. Dengan mengendarai sepeda motor bermerk Honda Grand tahun 94’tan, Bintang dengan Pd-nya kebut-kebutan selayaknya ia sang raja jalanan. Teman-teman Bintangpun asyik mandi air pantai, namun tidak dengan Bintang ia lebih memilih menyendiri mencari tempat yang lebih teduh dibawah pohon ketapang.
Mp3 ia keluarkan, HS berwarna putih menempel di kedua telinganya sambil bersandar dengan menekuk tangan kanan sebagai penopang kepalanya. Mendengarkan musik adalah hobi keseharian bagi Bintang. Tiupan lembut angin pantai menjadikan Bintang terbawa suasana lalu ia pun terpejam. Rasanya inilah gambaran syurga dengan kedamaiannya ia nikmati.
Suara lembut bak bidadari lagi asyik bercanda ria dengan dua anak kecil terdengar ditelinga Bintang. Sungguh mimpi yang indah ia rasakan tanpa ia sadari tidur dengan bibir tersenyum selayaknya itu bukanlah sekedar mimpi namun kenyataan. Taklama kemudian,”bukk.... sebuah bola Volly menerpa wajah Bintang yang lagi asyik-asyiknya tersenyum dalam tidur. Kaget bukan main, sampai kedua telinga Bintang mengeluarkan cerong asap, wajahnya memerah matanya menyala dengan lototan penuh amarah. Namun apa yanga terjadi ??
Semuanya berubah dengan sekejap, mata Bintang berbinar-binar terpesona dengan tatapan pertamanya. “Apakah aku masih bermimpi... ataukah aku dihadiri oleh bidadari dalam mimpi itu”... semua menjadi tekateki sebab Bintang belum sepenuhya tersadar jika semua yang ia dengar dan alami itu adalah nyata adanya. “Terpampanglah wajah seorang gadis yang lugu, sungguh cantik nan ayu menatapnya adalah kedamaian tak terlawankan. Sembari mengeluarkan nada merdu tepat satu jengkal didepan wajah Bintang. Harum nafasnya  sshhhhhh !!! ga ada seorangpun yang bakalan mampu mengibaratkan semua itu. “Kamu ga kenapa-napa? “ sorry ya... tadi ponaan aku ga sengaja nglempar bola ke arah kamu,,, “ Bintang belum tersadar dari tatapannya ia pun seperti orang bego kehilangan akal cuma jawab “Kamu Cantik !!!
Gadis itu pun kembali ketempat mainnya meninggalkan senyuman manis di raut wajah Bintang. Tak lama kemudian Bintang memberanikan diri menyapa gadis tersebut.
Bintang         : “kamu cantik..., apa kamu yang ada dimimpiku tadi
?.........             : hehe....kamu bloem sadar ya... atau kepala kamu
kenapa-napa lagi kena bola tadi ?
            Bintang         : nga’ kok... aku sadar aja, kamu kok ramah banget ya
            ?.........             : biasa aja lagi, lagian sesama orang itu ga boleh
saling cuekin, gitu kata pak ustatz...(ia senyum
sambil menampakkan lesung pipi sebesar butir
jagung)
Bintang terpesona dengan kehadiran gadis cantik tersebut. Ia semakin terobsesi ingin lebih dekat mengenal gadis ayu ini. Sudah lima menit mereka bercanda tiba-tiba ada panggilan “Ayo kita pulang udah siang cepat beres-beres. Gadis itupun pergi meninggalkan Bintang yang tinggal sebentar lagi ga bakalan bisa makan tidur nyenyak hanya terbayang wajah cantik tersebut. Gadis itu melambaikan tangannya, itu adalah hadiah terakhir dari pertemuannya hari ini.
“Astagfirullah.....!!! bego..bego..bego..., kenapa aku bego banget kenapa aku ga nanya namanya, dia dari mana. “Siaallll....”Bintang kecewa besar ia ga sempat menanyakan nama gadis itu. “Sudahlah kalo jodoh ga bakalan kemana, aku yakin suatu saat aku dipertemukan lagi sama kamu. Kekecawaan Bintang tak berhenti sehari dua hari, apa boleh buat takdir tidak bisa dibuat buat.
Hari masuk sekolahpun tinggal dua hari lagi, Bintang ga memiliki semangat apapun. Untuk persiapan MOS aja ga pernah ia pedulikan. Disamping rumahnya terdengar kebisingan, suara barang berjatuhan, namun bintang ga peduli.
Ibu                  : Bintang...Bintang....!!!
Bintang         : iya bu... ni aku dibelakang (bintang lagi
bermain dengan ikan koi peliharaannya, itulah obat
penenang bagi bintang. Jika dia suntuk ikan
peliharaannya  adalah teman curhat paling setia)
 Ibu                 : bantu tetangga sana, ada yang baru pindah tu temen
lama bapakmu, sapa tau kamu bisa sahabatan sama
anaknya
            Bintang         : males bu mendingan aku tidur aja
Ibu                  : dasar ga ada kerjaan kamu malas-malasan aja.

Bintangpun ga peduli sama tetangga barunya. Ia bahkan ga mau tau siapa orang tersebut.




HARI PERTAMA MASUK SEKOLAH

Bintang bangun udah siang ni,, kamu ga sekolah apa ? “udah ibu bilang ga usah nonton ampe larut. Sekarang kamu kesiangan kan, “Mmmm... khuaaammmm,... masih ngantuk bu, Bintang masihpengen tidur. Ga lama kemudian ibu Bintang menarik selimutnya. “Dibilangin mau sekolah masih aja malas. Dengan terpaksanya Bintangpun pergi kekamar mandi. Dua menit lima menit sampai sepuluh menit berlalu Bintang belum saja keluar dari kamar mandi. “Bintang... bintang !!! sarapan udah siap nih, kemana ya anak itu apa sudah berangkat tanpa sepengetahuan Ibu ?, “Bintang....Bintang.... belum aja ada sambutan. Tiba tiba adik Bintang yang paling bungsu Vina berlari mendekati Ibu. “Bu..kakak tidur didalam kamar mandi,? “Apa....!!! dasar si Bonyong !!!
Ibu Bintang langsung menggedor pintu kamar mandi, “Bintang udah siang nih orang pada udah berangkat cepetan ! dengan sigap dan terkaget Bintang langsung menyiram seluruh badannya.
Dan ternyata benar kata Ibu Bintang adalah siswa yang paling rajin ia datang paling akhir sebagai penutup keberangkatan. Semua peserta MOS sudah dibariskan ditengah-tengah lapangan. Bintang dengan hati-hatinya menyelinap dari bawah jendela niatnya buat sembunyi didalam kelas karna ia malas buat di MOS. Sayangnya, saat mau menaikkan kaki sebelah ia ketangkap basah oleh panitia. “Kamu terlambat ya, kenapa ga gabung sama temen-temen kamu. Bukan Bintang namanya kalau ga pandai ngles.”Tadi saya dipanggil sama pak kepala sekolah, saya disuruh mencopot foto-foto mantan presiden kita disetiap kelas buat diganti dengan foto presiden baru kita. “Beneran kamu ga boong ! “ Ayo kakak tanya aja langsung, atau mungkin kakak mau menggantikan saya ? “ Ga.. ga kamu aja, nanti kalo udah slse kamu langsung aja gabung di Aula ada pengarahan nanti. “ Oke...!! Nga’ lama kemudian Bintang masuk ke Aula sekolah, dan sangat banyak sekali peserta tahun ajaran baru ini.
MOS pun berakhir, proses pembelajaranpun mulai aktif. Bintang belum saja fokus belajar, ia sangat malas sekali entah apa penyebabnya. Kebetulan jam pelajaran kosong, Bintang diam-diam memanjat tembok ia melihat ada keos kecil di samping sekolahnya. Dikeluarkannya uang Limaribuan “Pak ClassMildnya (rokok) dua batang. Begitulah Bintang ga ada yang menduga dan ga ada seorangpun yang tau ia bisa merokok. Dengan santainya ia bersandar dibawah pohon jati dibelakang kelas. Baru saja menyalakan rokoknya tiba-tiba dia dikejutkan oleh seseorang.  “Ketahuan.....!!! dengan hentaknya Bintang menoleh namun siapa yang dilihat ..........!!! “Bintang meremas-remas matanya dia kira dia salah lihat, “apa aku berhalusinasi , ato aku salah liat. Apa mungkin juga aku bermimpi. Semakin dia melotot menajamkan pandangannya, gadis itu semakin tersenyum, “Hay... pa kabar,, kaget ya kita bisa ketemu lagi disini. Ga kamu nyangka ya, udah-udah air liur kamu tu berjatuhan. Gadis itu pun meledek Bintang. Pertanyaannya “Siapakah gadis yang di melengoin oleh Bintang ? kirim jabawanmu ke alamat berikut (penasaran@gmail.com) hadiah sudah menanti anda, jika jawaban anda benar anda berhak mendapatkan satu buah mobil mewah “limited edition” bermerk Mobilang Gue Cakep !!! Hihihihihi...
Dia adalah gadis yang di pantai saat itu, dia adalah gadis yang di obsesikan oleh Bintang. Kaget, bingung ditambah rasa penasaran bahkan bahagia bisa bertemu secara ga disangka itulah yang Bintang rasakan saat ini. Bintang mulai menampangkan wajah begonya.
Bintang         :“Kamu ko bisa ada disini, apa ia kamu juga sekolah
disini
?.........             : e’emmm....
Bintang         : kok bisa aku ga liat kamu, ato jumpa kamu gitu..
?.........             : emang ia....
Bintang         : oh...(bintang pun kehabisan kata)
?..........            : apa kamu ga mau tau nama aku siapa, pasti dari
kemarin kamu penasaran kan ?,, kamu nyesel ya ga
nanya pas dipantai..
Bintang         : kok kamu tau,, (Bintangpun malu-malu
mengakuinya)
            ?...........           : nama aku Wulandari, “ pangggil aja Wulan ?
Bintang         : nama yang indah !!!, “nicee to meet you again”
Wulan            : jujur saja, aku udah tau kamu dari dulu. Saat
pertama daftar di sekolah ini aku udah meratiin
kamu, tapi kamunya aja ga pernah mau tau. Apa
mungkin kamunya ga niat masuk sini ?
Bintang         : kamu kok kayak para normal ya, selalu tepat buat
menebak tentang seseorang.
Wulan            : “loe... tu ya, cowok kayak cewek, cuek. Senengnya
ngurung diri dirumah, ada tetangga baru yang cantik
banget ini ga kamu peduliin. Tegur sapa kek..
Bintang         : maksud loh...
Wulan            : Gue yang pindah maren di samping rumah loe itu,
kebetulan Bapak ditugaskan disini.
            Bintang         : Oh... Wulan yang jadi tetangga baru aku itu ?, Sorry
aku ga tau kalo itu kamu, “Assyikkk !!(ga bisa
disembunyiin Bintang begitu senang)
            Wulan            : ia...sering-sering main kesana ya !!
            Bintang         : sipppp boss cantik....??

            Sejak itu merekapun semakin akrab bahkan tidak ada seharipun terlewatkan tanpa kebersamaan Bintang dan Wulan. Disekolah, dirumah ga pernah mereka terpisah. Dunia baru yang Bintang dapatkan sekarang sangat ia nikmati, pada akhirnya Bintang dan Wulan menjadi sepasang kekasih. Hidup bintang banyak di rubah oleh Wulan, didukung dengan kedua orang tua mereka yang sangat setuju jika bersatu. Secara orang tua mereka adalah sahabat, mereka semakin bahagia jika anak mereka juga bersama. Sungguh cinta yang luar biasa yang Bintang dapatkan. Ia merasa sempurna, wanita itu adalah sosok bidadari dambaannya tanpa kurang sehelai rambutpun. Disekolah Bintang naik peringkat secara bertahap, itu semua karena Wulan. Wulan adalah pengarah hidupnya Bintang saat itu, malas, ga peduli, berubah terbalik. Bintang begitu berbeda.

WULANDARI
                       
Wulan adalah wanita paling peduli dalam hidup bintang, jika bintang sedikit saja sakit. wulanlah yang selalu menjaga dan merawat bintang. semua sisi negatif, kebiasaan buruk bintang tinggalkan itu juga karena dia takut sama polwan cantiknya.
            Esoknya hari jum’at tanggal 13 oktober, Bintang bertambah umur, ia semakin bertambah remaja. Ia mendapat kejutan dari yang tersayang;
            Wulan            : “Sayang.... nanti malam selesai isya’  kamu temui
aku di bukit tempat biasa ya,,
Bintang         : kita ngapaen sayang !!!
Wulan            : pokoknya ada sesuatu,,,”kamu ga usah banyak
tanya, awas kalo ga datang. Jangan lupa kamu
bawain cepang sama sebotol air,,
 Bintang        : kita mau buat rumah ya sayang...
Wulan            : tukan kamu banyak tanya...
Bintang         : iya deh maaff... (sambil bintang memegang kedua
pipi kekasihnya)

            Bintang bertanya-tanya dalam hatinya, ia penasaran apa yang direncanakan oleh Wulan. “ ya sudahlah kalo Wulan yang buat rencana pasti speciaal. Bintang akhirnya mempersiapkan apa yang diperintahkan Wulan. Waktu itupun tiba tepat jam 20:00 WITA Bintang pergi ke bukit tempat faforit mereka yang letaknya pas di belakang gubuk tempat tinggal mereka. Tempat itu penuh sejarah bagi Bintang dan wulan.  
Sesampainya :””
Bintang         : Wulan...wulan....”kok sepi gelap lagi,, wulann...” !!!
padahal dia nunggu katanya napa ga ada...(akhirnya
Bintang duduk diatas batu tempat biasa sebagai
singgahsana mereka)
Wulan            : ......(masih bersembunyi dibalik pohon)

5 menit berlalu Wulan pun belum saja muncul, akhirnya Bintang jenuh dan kecewa baru saja Bintang mengangkat Duduknya, tiba-tiba ada sebatang lilin yang menyala di balik pohon dibelakangnya. “Munculllah wulan membawa Kue kecil dengan tertancap lilin berwarna biru yang menyala. “
Wulan            : Happy Birth Day to you 3x.... Happy Birth Day 3x...
to you....!!! “Selamat ulang tahun sayang “ semoga kamu makin
dewasa dan selalu tabah menjalani hidup. “I love you
sayangku..
            Bintang         : makasih sayang i love u “

Dengan mata yang berbinar-binar ga tau entah perasaan bahagia tercampur sedih haru menggrogoti perasaan Bintang. Malam itu adalah satu malam dari seribu malam yang paling mengesankan bagi Bintang. Ia begitu menyayangi kekasihnya, sebaliknya Wulanpun sama dengan perasaannya. Wulan mengeluarkan air mata sambil memeluk bintang, dan satu kata ya ng terucap “ Jika saatnya nanti tiba, kamu jangan pernah melupakanku, aku sungguh menyayangimu”. Namun bintang ga mengerti dengan arti perkataan Wulan. “ia sayang.. aku akan menjaga cinta kita. Kita ga akan terpisah sampai kapanpun. Wulan semakin dengan kencangnya memeluk kekasihnya.
Bintang         : “Makasih ya kamu udah buat malam ini begitu
sempurna,,
Wulan            : ia...” u are welcome” sayang...
Bintang         : mana hadiahnya buatku
Wulan            : mmm...ga sempat nyari tuh,, tadi kan kita
pulangsekolah telat !!!
Bintang         :ga mau pokoknya aku mau hadiah sekarang juga,,,,
Wulan            : terus mau kamu apa... aku ga punya karang ?
Bintang         : ( senyum....senyumm tak karuan sambil menggigit
bibir bawahnya,,,,J )
Ga lama kemudian Wulan langsung memberikan Ciuman hangat terhadap Bintang. “Waw.... bulu kuduk Bintang langsung merinding detak jantungnya 120 SR (skalariter)/getaran gempa 3kali lipat, semua bergetar. Kepala Bintang rasanya hampir copot. Bintang tak bisa ngomong apa-apa ia terdiam menikmati sentuhan Bibir Permaisurinya tersebut. Keduanya hanyut dalam suasana romantis semata-mata karena rasa sayang mereka berdua yang tak mau kehilangan satu sama lain.
Keduanya akhirnya saling malu-malu, sampai mereka salah tingkah sendiri.  Malam pun makin larut mereka pulang, tanpa ada sepatah katapun terucap. Ia ... mereka malu malu...?? Sebelum pulang mereka sempat menanam pohon cemara, dan pohon itu dinamai pohon cinta.

****
Dua minggu lagi Sekolah mereka akan melaksanakan ujian smesteran. Hari ini wajah Wulan ga seFit biasanya, ia lemes dan sedikit pucat, bibirnya mengering. Lalu bintang menghampiri,
Bintang         : kamu sakit ya sayang 
Wulan            : ga kenapa-napa, aku tadi malem belajar ampe
larut...(wulan berbohong sama Bintang, Wulan
sebenarnya punya riwayat penyakit koronis, namun
kepeduliannya terhadap kekasihnya adalah prioritas
paling utama)
Bintang         : kalo kamu sakit, aku izinin sama pak guru, ntar aku
anter pulang...
Wulan            : ga kok... aku sehat-sehat aja, aku Cuma kecapean,
ayo kita masuk guru kamu mau masuk tu...
Bintang         : ya deh kalo kamu ga napa-napa, aku masuk dulu ya
sayang...

Ngga’ lama tiba-tiba Wulan muntah darah, ia berlari masuk kamar mandi. Namun siapa sangka seorang Wulan sakit, ia pintar sekali menyembunyikan ekspresi itu. Ia seolah-olah kembali Fit lagi.
SMESTER GANJIL TIBA

Bintang dan Wulan melaksanakan ujian semester, sebentar lagi mereka akan libur sekolah.
“Bintang....Bintang.. ! tiba-tiba ada panggilan dari Ibu Bintang. Kata bapak kamu, pak Ismail bakalan pindah tugas keluar kota. Apa kamu dikasih tau sama Wulan dia bakalan pindah, “ apa... beneran yang ibu bilang...!!!’ tanpa basa basi Bintang meloncat dari kursi dan langsung menuju rumah Wulan.
Bintang         : “ Assalamualaikum !!! Wulan... “  (ternyata yang
membuka pintu adalah Bundanya Wulan,)
Ibu Wulan    : “Waalaikumsalam,.. Bintang,.. sini  masuk !!
Bintang         : “ ga usah Bunda.. bintang Cuma mau ketemu wulan
sebentar. “    
Ibu Wulan    : Wulan lagi keluar sama bapak tunggu sebentar aja
ya,,
Bintang         : ya.... Bun...?” Oya.. apa bener Bunda sama Bapak
Bakalan pindah dari sini ?
Ibu Wulan    :”Ia ..bintang,,  Bapak dipindah tugaskan lagi, secara
mendadak..
            Bintang         : terus.. gimana dengan sekolahnya Wulan ?
Ibu Wulan    : Wulan juga akan pindah sekolah, kamu tenang aja
nanti Bunda bakalan kabarin kamu alamat Wulan.
Kamu janji kamu sering-sering maen kalo libur ya ...
            Bintang         :  Geh.. bunda...

            Taklama Bapak Wulan pulang. Mana Wulan om...”Dia tadi turun didepen rumah kamu, katanya dia pengen ketemu kamu.” Bintang langsung pamit dan berlari lagi menyusul Wulan. “ Ibu... apa bener Wulan kesini nyari aku,, “ Ia.. dia nunggu kamu di bukit katanya.  
            Bintang lagi-lagi berlari, sesampainya disana Wulan langsung memeluk Bintang,  “sayang kamu mungkin udah tau kalo kami akan pindah. Kamu ga usah khawatir kamu harus tetap main kerumah baru aku ya,, “” ia... aku bakalan kesana tiap hari minggu. “Kamu jangan selingkuh ya disini awas.. “ia ia,,, kamu satu-satunya pemilik hatiku,, Bintang melebay..!! “ Wulan kemudian memberikan Bintang sebuah Gitar sebagai hadiah perpisahannya. “Nanti kalo kamu kangen aku kamu mainin aja gitar ini, aku tau kamu suka musik. “Bintang pun sangat suka dengan hadiahnya. Makasih lagi sayang kamu memang perhatian aku bakalan kesepian tanpa kamu disini.
            Untungnya Bintang memahami situasi ini, dan Bintang memakluminya. Sejak berpisah dengan Wulan, Bintang sangat kesepian. Sulit sekali membayangkan keadaan mereka. Yang semula selalu bersama kini terpisah dengan jarak dan waktu entah kapan lagi mereka bisa bersama seperti sedia kala.
            Melihat Bintang selalu murung, Bapak Bintang berinisiatif membelikan HP buat Bintang. Bintang mendapat hadiah Hp Nokia tipe jadul, maklum dulu itu adalah Hp tercanggih, sebab jarang sekali orang memiliki HP. Setelah punya Hp, kini Bintang semakin mudah saling menghubungi. Ia ga murung murung amat, seperti janjinya setiap libur sekolah Bintang selalu berkunjung menemui kekasihnya tersebut.
           
*****

2 tahun berlalu kini mereka sudah di kursi SMA kelas XI. Satu minggu lagi Bintang mau melaksanakan smesteran. Sejak itu Wulan sangat jarang sekali mengabari Bintang. Bahkan jika bintang menghubungi, Wulan jarang sekali mengkomfirmasi. Ia mengingat pesan Wulan mereka ga boleh ketemu sampai smesteran usai. Setiap hari selalu ada saja yang menjanggal dihati Bintang, ia terus saja gelisah sepertinya ada yang tidak beres dalam hubungan mereka. “Setiap Bintang SMS ga pernah ada balasan, ditelfon Selalu diriject.
Akhirnya Bintang juga kesel ia mematikan HP-nya selama dua minggu, ia juga berniat memberikan pelajaran buat Wulan. Dan Bintang bisa pertamakalinya bertahan dengan rencananya. Ujianpun selesai sudah, Bintang bergegas pulang membuka kotak tempat ditaruhnya HP jadul kebanggannya. Ia menyalakan HP langsung saja masuk tiga pesan, ia sudah berharap dan menduga itu adalah pesan dari kekasihnya Wulan.  Ternyata dan ternyata, semuanya adalah pesan dari 1818 cust service (Operator). Bintang memucungkan kedua bibirnya.
“Pokoknya Besok aku harus kerumahnya, tanpa sepengetahuannya. Gerutu Bintang sambil ia mencarikan sebuah boneka Mickey Mouse, sebab Wulan suka dengan boneka Mickey. Dikemasnya hati hati kado itu, berharap hari esok tiba dengan cepatnya.



HARI TRAGEDI

Hari itupun tiba, Bintang dengan sigap bergegas untuk pergi kerumah Wulan. Ia sangat rindu terhadap kekasihnya. Sudah sebulan mereka ga tau kabar masing-masing. Dibenak Bintang terbayangkan seperti kisah film india yang penuh romantis.
Setiba di rumah Wulan, Bintang bingung seluruh lingkungan rumah Wulan menempel kain putih. Di sela-sela pagar tertancapkan bendera kuning. Dan dihalaman depan masih terlihat para pegawai terop menyusun kursi sepertinya sudah diadakannya acara penting seminggu yang lalu. Namun ga ada kerumunan yang ia jumpai semuanya sudah sepi.
Bintang langsung mengetuk pintu “ Tok... Tok... Tok.... ”Assalamualaikum !!! belum saja ada sambutan. Lima menit Bintang duduk menunggu didepan pintu tiba-tiba Ibu Wulan Bapak dan keluarga yang lain datang entah sudah dari mana. “Melihat Bintang didepan pintu,, Bapak dan Ibu Wulan bergegas menghampiri Bintang.
Ibu Wulan    : Nak.. sejak kapan kamu sudah datang,...sini anakku
masuk kita duduk didalam
Bintang         : Baru saja bunda, Wulan mana bunda...
Ibu Wulan    : ... L (langsung saja Ibu Wulan bercucuran airmata,
sambil memeluk Bintang)
            Bintang         : Ibu kenapa, Wulan mana, apa yang terjadi dengan
Wulan...? (Bintang mulai bingung, perasaanya
campur gaur. Ia merasa ada yang tidak beres )
            Bapak Wulan : nak... sini, Om bawa kekamar Wulan. (Bintang
ditemani Bunda dan Bapak menuju kamar Wulan)

            Di atas ranjang tidur Wulan, ada sebuah BOX seukuran kardus mie terbungkus kain berwarna Biru, kenapa selalu saja biru karena dia tau warna kesukaan Bintang adalah Biru alias Blue. “Nak...ini adalah titipan dari Wulan dia bilang saat kamu datang kesini, Bunda harus memberikan ini kepadamu. Dia minta kamu simpan baik-baik semua barang yang ada didalam ini. “Memangnya Wulan kemana bunda !!
Bunda tak mampu menjawab pertanyaan Bintang. Akhirnya Bapak memberanikan diri “ Gini nak... Wulan sudah tiada, dia udah ninggalin kita seminggu yang lalu. Dia sakit koronis ga bisa tertolong lambungnya bolong, dia sempat nyebut nama kamu. Dia pengen melihat kamu terakhir kalinya. Namun HP kamu selalu mati,, dia harap kamu mengikhlaskan dia. “ Mendengar semua itu Bintang jatuh tergeletak di pangkuan Bunda Wulan. Bintang berteriak keras “Tidaakkkkk..... “nggak mungkin ini terjadi, dia udah janji nunggu aku, dia janji ga bakalan pisah dengan aku. Bapak bohong, kembalikan Wulan...” Bintang seperti orang gila nggak menerima kenyataan. “Ya Tuhan kenapa itu terjadi kepada mereka. !!!
            Bisakah kalian membayangkan bagaimana perasaan Bintang saat itu, harapan sudah pupus, semangat hancur adanya. Bintang diantar sama bapak ke kuburan Wulan. “ Sayang kenapa kamu cepat sekali pergi, tegakah kamu meninggalkan aku sendirian. Pada siapa aku bercerita, kenapa kamu ga pernah berbagi sedih dengan aku, kenapa kamu selalu terlihat kuat, ceria didepan aku, padahal kamu begitu rapuh. Sayang.... aku nggak bisa menerima kenyataan ini. Sungguh...!!!
            Bunda dan Bapak terus menasehati dan memberikan motivasi kepada Bintang,” Anakku biarkan Wulan tenang dialamnya sana, kamu ikhlasin saja dia. Kamu berikan doa terbaikmu terhadapnya.
            Seminggu sejak kejadian itu, bintang nggak pernah keluar kamar, ia terus menatap foto dan membaca setiap pesan tertulis di dalam Box tersebut. Ternyata Wulan sudah tau dia akan meninggalkan Bintang, semua keluhan ceritanya dia simpan didalam BOX tersebut segalanya tentang dia dan kenangannya bersama Bintang tersimpan rapi didalam BOX itu.
            Bintang baru tau cinta yang sesungguhnya itu seperti apa. Ia baru menyadari bahwa cinta pertamanya begitu besar dan sangatlah sakit. Sejak pengalaman itu bintang sedikit demi sedikit berubah drastis, ia suka memainkan perasaan wanita. Ia nggak pernah bisa serius menjalani hubungan. Ia trauma... Bintang kini dewasa, kenangan demi kenangan ia berusaha kubur sedalam-dalamnya.


Sesuatu yang kita anggap sempurna
belum tentu dimata Tuhan, sesungguhnya
kesempurnaan itu hanyalah milik Allah semata
Jika kamu menganggap sesuatu itu sempurna,
maka bersiaplah untuk kehilangannya.


~The End~
Lagu yang bikin Bintang teringat dan selalu ia denger :

Peterpan “Tentang Kita”

Waktu terasa semakin berlalu
Tinggalkan cerita tentang kita
Akan tiada lagi kini tawamu
Tuk hapuskan semua sepi dihati
Reff : Ada cerita tentang aku dan dia
Dan kita bersama saat dulu kala
Ada cerita tentang masa yang indah
Saat kita bersama saat kita tertawa
Teringat disaat kita tertawa bersama
Ceritakan semua tentang kita..


Gebby “

Pernah ada
rasa cinta
Antara kita
Kini tinggal kenangan
Inginkulupakan
Semua tentang dirimu
Namun tak lagi
Kan seperti dirimu oh kekasih
Jauh kau pergi meninggalkan diriku
Disini aku merindukan dirimu
Inginku coba mencari penggantimu
Namun tak lagi kanseperti dirimu oh Bintangku




1 komentar:

Aku Bukanlah Sebuah Pilihan

Aku Bukanlah Sebuah pilihan   Oleh : Lalu ...